Jumat, 01 Agustus 2008

Tawa dan Airmata

Saya sering bertanya-tanya pada diri sendiri: kenapa tawa dan airmata seringkali datang beriringan?

Katakanlah, dalam sehari, seseorang mendapati dirinya diliputi kebahagiaan luar biasa yang membuatnya tersenyum sepanjang hari, kemudian tiba-tiba dengan mudahnya sebuah perkara membuat ia meledakkan tangis berkepanjangan.

Sungguh, emosi dalam diri seseorang bekerja dengan sangat baik dalam merespon segala rangsangan suasana, bahkan pada perubahan kondisi yang sangat bertolak belakang. Sistem ini terus berjalan dalam tubuh kita, tanpa kita sadari.

Ah, kenapa malah membahas hal ini, ya?