Minggu, 27 Juli 2008

Waktu

"Andaikan waktu adalah suatu lingkaran, yang mengitari dirinya sendiri. Demikianlah, dunia mengulang dirinya sendiri, setepat-tepatnya, dan selama-lamanya..." (14 April 1905)

"Di dunia ini ada dua jenis waktu. Waktu mekanis dan waktu tubuh. Waktu yang pertama kaku, laksana pendulum besi raksasa yang berayun maju-mundur. Waktu yang kedua bergeliang-geliut seperti ikan cucut di teluk. Waktu yang pertama tak dapat ditolak, telah ditetapkan sebelumnya. Waktu yang kedua mengambil keputusan sekehendak hati..." (24 April 1905)

"Bayangkan dunia tanpa waktu. Hanya bayang-bayang..." (15 Mei 1905)

"Andaikan waktu adalah soal kualitas dan bukan kuantitas, seperti cahaya malam yang menaungi pepohonan, saat bulan naik dan menyisiri garis-garis pohon. Waktu hadir, tetapi tak bisa diukur..." (10 Juni 1905)

Di dunia ini, waktu adalah dimensi yang terlihat. Seperti halnya orang bisa menatap rumah-rumah, pohon-pohon, dan puncak gunung di kejauhan sebagai pertanda adanya dimensi ruang. Hal serupa terjadi ketika orang menatap ke arah yang berlawanan dan tampaklah kelahiran-kelahiran, pernikahan-pernikahan, kematian-kematian sebagai pertanda adanya dimensi wakt, merentang suram di masa depan yang jauh. Dan, seperti halnya orang bisa berpindah tempat, orang bisa juga memilih gerak pada poros waktu. Beberapa orang merasa takut meninggalkan saat-saat yang membahagiakan. Mereka memilih berlambat-lambat, berjingkat melintasi waktu, mencoba mengakrabi kejadian demi kejadian. Yang lain berpacu menuju masa depan tanpa persiapan, memasuki perubahan yang cepat dari peristiwa-peristiwa yang melintas..." (15 Juni 1905)

"Di dunia ini, waktu adalah gejala lokal. Dua buah jam berdetak bersama dengan kecepatan yang hampir sama. Tetapi, jam-jam yang dipisahkan oleh jarak berdetak dengan kecepatan yang berbeda, semakin jauh semakin berbeda. Apa yang dipandang benar untuk jam, dipandang benar pula untuk detak jantung, tarikan dan hembusan napas, gerak angin di atas alang-alang. Di dunia ini, waktu mengalir dengan kecepatan yang berbeda-beda di masing-masing tempat..." (20 Juni 1905)


...=dikutip dari Mimpi-Mimpi Einstein, sebuah buku yang dibeli secara tidak sengaja di sebuah pameran, sekitar 4 tahun silam=...

*****
Setidaknya.. saya menganggap waktu sebagai sesuatu yang berharga. Kita dapat melakukan banyak hal, selagi masih ada waktu. Tapi... berapa banyak-kah waktu yang masih tersisa untuk kita?
*****

nb: deadline tugas konseling genetik dikumpulin besok, dan saya belum menyelesaikan pedigree keluarga..!! hahaha... dasar manusia... berpacu bila deadline ada di depan mata...


... diunduh dari http://airaxa.blogs.friendster.com/my_blog/

Tidak ada komentar: