Minggu, 27 Juli 2008

Sebuah Kisah

Sebuah fiksi di kala kepenatan melanda.... just enjoy it...

*****

PART 1 - Gadis Kecil Bermata Bulat.

Hari ini gadis kecil itu datang lagi. Masih dengan baju biru langit favoritnya, dengan sunggingan senyum malu-malu. Matanya yang bulat memancarkan rasa ingin tahu yang sangat besar.

"Mencari siapa?"tanyaku, dengan usaha membuat suaraku lebih ramah dari biasanya. Bukan sekedar basa-basi, tapi murni karena penasaran. Dua hari sudah makhluk mungil berambut ikal ini tampak di depan pagar rumahku, membuatku heran dengan tindakannya yang tak bergeming cukup lama. Seingatku, di sekitar rumah tidak ada tetangga yang memiliki anak seusianya. Dia tampak tak lebih tua dari 6 tahun, dan garis-garis keluguan bocah cilik masih tergurat jelas di wajahnya.

Dia tersenyum. Untuk kesekian kalinya. Tanpa sebuah jawaban. Bahkan sekedar gumaman pun tak kunjung keluar dari bibir mungilnya. Sekilas aku merasa melihat kilat keceriaan di bola mata beningnya. Mungkin hanya prasangka, karena sesungguhnya aku tak bisa menatap dengan jelas dari balik pagar.

Saat kuputuskan untuk membuka pagar, ia tampak terkejut dan segera mengambil langkah. Berlari pergi, dan dengan cepat menghilang di persimpangan jalan. Entah mengapa, aku ingin menahannya. Rasa sesal yang membingungkan menjalar di benakku. Menatap wajah manis itu menjadi sebuah kerinduan yang tak terbayangkan. Harusnya aku tidak bertanya padanya. Tidak lagi. Mungkin dengan membiarkannya berdiam diri akan membuatnya bertahan lebih lama.

Ah, rasanya aku jadi terlalu sentimentil. Kukira hidup sendiri untuk waktu yang telah cukup lama membuatku menjadi lebih kuat dan tak butuh orang lain. Nyatanya, seringkali rasa sepi melandaku. Ada secercah rasa bahagia melihat ada seseorang di dekatku, bahkan jika ia adalah seorang anak kecil tak dikenal dan tak jelas asal-usulnya. Tapi benarkah?

Aku merasa gadis kecil ini istimewa. Menenangkan sekaligus menyayat hati. Mengingatkanku pada kenangan masa lalu yang begitu jauh dari kenyataan kini.


... diunduh dari http://airaxa.blogs.friendster.com/my_blog/

Tidak ada komentar: